Bagian berikutnya yang harus Anda perhatikan dalam memilih motherboard adalah USB Port. Bagian ini juga penting untuk Anda perhatikan, sebab port USB nantinya akan sangat berguna untuk memasang perlengkapan lain yang membutuhkan port tersebut, misalnya Printer, Modem External, Flashdisk, Bluetooth, Kamera Digital, dsb. Beberapa produsen motherboard ada yang menitik beratkan produknya dengan kecanggihan dari port USB ini sehingga produsen tersebut terus meng up-date kemampuan dan kecepatan dari USB port motherboard yang dibuatnya. Hal ini baik karena produk-produk yang mendukung port USB ini juga semakin canggih dan membutuhkan kecepatan akses dari port USB tersebut.
Nah setelah Anda mempunyai gambaran tentang feature-feature yang ada pada motherboard, sekarang saatnya Anda mengetahui sedikit teknik yang berhubungan dengan motherboard. Apa saja sih teknik yang berhubungan dengan motherboard ?, Dalam Artikel ini saya akan uraikan beberapa teknik dan tip yang berhubungan dengan motherboard yaitu :
- Cara men setup BIOS (Basic Input Output System) Motherboard
- Cara meng up-date BIOS Motherboard
- Cara mengetahui tanda-tanda bunyi yang dikeluarkan oleh Motherboard
Ketika pertama kali Anda menyalakan komputer, pada umumnya komputer tersebut akan mendeteksi Card VGA atau AGP yang terpasang pada motherboard kemudian dilanjutkan dengan mendeteksi Memory, Peripheral yang terpasang seperti Harddisk dan Flopy Disk setelah itu baru komputer akan mendeteksi Boot record dari Harddisk untuk men star-up System Operasi ( OS ) dari software yang akan dijalankan oleh komputer tersebut.
Yang mungkin menjadi pertanyaan Anda adalah kenapa demikian dan apa yang membuat komputer bisa mengetahui peripheral yang terpasang pada sebuah komputer serta program apa yang menjalankan perintah tersebut secara otomatis dan bagian mana dari Motherboard yang menjalankannya?. Ok Ok sebentar dulu saya jadi pusing juga bila diberondong pertanyaan seperti itu, tapi baiklah akan saya usahakan menjelaskannya.
Perhatikan Diagram dibawah ini, Diagram ini menggambarkan urutan dari POST ( Power On Self Test ) suatu BIOS.
PROSES 1 | PROSES 2 |
Flag Test | Start third protected mode test |
System hardware initialisation | Address line test |
BIOS ROM checksum | System memory test |
Page register test | Shadow memory test |
8254 timer test | Extended memory test |
Memory refresh initialisation | Verify memory configuration |
8237 DMA controller test | Display configuration error messages |
8237 DMA initialisation | Copy system BIOS to shadow memory |
8259 interrupt controller initialisation | 8254 clock test |
8259 interrupt controller test | MC 146818 real time clock test |
Memory refresh test | Keyboard test |
Base 64K address test | Determine keyboard type |
Base 64K memory test | Stuck key test |
8742 keyboard self test | Initialise hardware interrupt vector |
MC 146818 CMOS test | Math coprocessor test |
Start first protected mode test | Determine COM ports available |
Memory sizing test | Determine LPT ports available |
First protected mode test | Initialise BIOS data area |
First protected mode test failed | Fixed/Floppy controller test |
CPU speed calculation" style | Fixed/Floppy controller test |
Read 8742 hardware switches | Fixed/Floppy controller test |
Initialise interrupt vector area | Fixed/Floppy controller test |
Verify CMOS configuration | Floppy disk test |
Test and initialise video system | Fixed disk test |
Unexpected interrupt test | External ROM scan |
Start second protected mode test | External ROM scan |
Ferify LDT Intruction | System key lock test |
Verify TR instruction | F1 error message test |
Verify LSL instruction | System boot initialisation |
Verify LAR instruction | Interrupt 19 boot loader |
Verify VERR instruction | Scanning Boot Program |
Address line 20 test | Test boot Program |
Unexpected exception test | Loading Boot Program |